Palas-Puluhan Mahasiswa yang mengatas namakan Himpunan Mahasiswa Agent Perubahan Sosial Tapanuli Bagian Selatan (HUMAS TABAGSEL) Gelar Unjuk rasa di kantor Bawaslu Kabupaten Padang Lawas terkait Pengutipan gaji yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Padang Lawas. (14/07/2023)
Para massa aksi menuntut pihak Bawaslu agar menjelaskan dan bertanggung jawab terkait dugaan pemungutan gaji yang dilakukan Bawaslu terhadap Staf Kesekretariatan Panwascam Se kabupaten Padang Lawas.
“Kami meminta kepada Bawaslu Palas supaya menjelaskan serta bertanggungjawab atas dugaan kami terkait adanya pemotongan gaji atau julo-julo (arisan) yang dilakukan Bawaslu Palas terhadap Staf Kesekretariatan Panwascam Se kabupaten Padang Lawas”. Tegas Husin Lubis dalam orasinya.
Ditengah-tengah jalannya aksi, massa mendapatkan kabar bahwa pihak Bawaslu sedang tidak berada di kantor, Hal ini disampaikan langsung oleh kordinator Sekretaris Bawaslu Palas.
“Pimpinan sedang berada disini, baik ketua bawaslu dan dua komisioner bawaslu lainnya. Untuk menjawab tuntutan dari adek adek kami tidak tau ada pemungutan gaji honorium setengah bulan dan tidak ada instruksi dari pihak Bawaslu kabupaten ke Panwas Kecamatan”. Balas Erwin Saleh Siregar selaku kord. Sekretaris Bawaslu Palas.

Menanggapi jawaban sekretaris Bawaslu Palas, Husin Lubis mengungkapkan aksi ini didasari dengan adanya aduan-aduan dari staff Kesekretariatan Panwascam kepada mahasiswa. Menurutnya staff Kesekretariatan Panwascam tidak berani melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib akibat takut dicopot dari tugasnya.
“Cukup memakai logika yang sederhana, tidak mungkin Sekretariat dan staf sekretariat panwascam berani melaporkan ini ke pihak berwenang karena takut di copot dan sebagainya. Gerakan ini merupakan aduan-aduan serta informasi yang kami dapatkan di lapangan dan disinilah tugas mahasiswa sebenarnya oleh karena itu kami datang ke kantor bawaslu untuk memperjelas dan sebagai penyambung lidah rakyat”. tegas Husin Lubis
Selanjutnya, Massa aksi akan mengadukan dan meminta kapolres padang lawas agar mengusut tuntas terkait dugaan pemotongan atau pengutipan gaji sekretariat dan staff sekretariat panwas kecamatan se kab. Palas oleh bawaslu palas melalui Panwas kecamatan se kabupaten padang lawas.
“Kita akan terus mengawal permasalahan ini sampai tuntas, dan kami meminta kepada Kapolres Palas supaya menindak lanjuti dugaan kami terkait adanya pemotongan gaji yang dilakukan Bawaslu terhadap staff kesekretariatan Panwascam se-kabupaten Padang lawas”. Ungkap Rasyidin Hasibuan Selaku Ketua HUMAS TABAGSEL.
Selain itu, Massa aksi meminta kepada Timsel Wilayah 6 agar mendiskualifikasi Rahmat Efendi Siregar dan Bapak Ahmad Faisal Nasution jadi anggota Bawaslu Padang Lawas Tahun 2023-2028. karena masih ada catatan hitam dalam kinerja beliau yaitu dugaan Proses yang ganjil dalam perekrutan Panwascam dan pengawas kelurahan desa (PKD) Hingga pemotongan atau pengutipan gaji sekretariat dan staf sekretariat Panwascam se Kabupaten Padang Lawas.